Memiliki penampilan fisik sempurna menjadi dambaan banyak wanita. Operasi plastik atau bedah kecantikan pun menjadi pilihan mereka yang bernyali besar. Tak hanya bagian wajah, operasi untuk menyempurnakan penampilan kaki juga ditawarkan.
Yang mulai menjadi tren adalah operasi mempercantik jari-jari kaki. Ini menjadi pilihan para wanita untuk memaksimalkan penampilan kaki saat mengenakan sepatu hak tinggi.
Di sejumlah negara di Amerika, bisnis operasi kaki semakin menjanjikan di industri kecantikan. Dalam setahun, bahkan mampu mendatangkan keuntungan sekitar US$45 juta atau lebih Rp400 miliar.
Audy, salah satu pasien, melakukan prosedur operasi ini lantaran merasa malu jari telunjuk kakinya lebih panjang dari jempol. Ia perlu operasi untuk membuat penampilan jari-jari kakinya ideal.
"Semua gadis-gadis mengenakan sepatu hak tinggi yang lucu, jari kaki terbuka dan mereka terlihat cantik, dan aku harus selalu memakai sepatu tertutup karena merasa seperti mereka memandangi kaki panjang saya yang aneh," kata Audy kepada ABC News.
Di tengah tren itu, ahli penyakit kaki, Ali Sadrieh di Beverly Hills, California, melontarkan kritik bahwa mempromosikan prosedur operasi ini sangat berisiko.
The American Podiatric Medical Association (APMA) dan The American Orthopaedic Foot & Ankle Society (AOFAS) juga tegas melarang operasi kaki karena berisiko memicu komplikasi seperti, kerusakan saraf permanen, infeksi, jaringan parut, dan nyeri kronis.
Untuk itu disarankan, bagi wanita yang ingin mempercantik jari-jari kaki, pertimbangkan kembali saat akan memilih prosedur ini. Pertimbangkan rasa sakitnya , mungkin Anda pun bisa menemukan alternatif prosedur lain untuk mempercantik kaki-kaki Anda.
0 komentar:
Posting Komentar