Merasa kesepian karena menjomblo, tapi belum siap untuk kembali memulai
hubungan asmara pasca putus cinta? Terjebak di zona abu-abu memang
bukanlah keadaan yang menyenangkan. Di satu sisi Anda membutuhkan
kehadiran kekasih, tapi di sisi lain tidak mau buru-buru terikat dalam
hubungan asmara. Tak perlu pusing, ada banyak cara untuk mengatasi
kesepian dengan melakukan tujuh kegiatan ini :
1. Banyak Bergerak
Bergeraklah, keluarkan semua kegalauan yang ada di dalam hati. Caranya,
bisa dengan olahraga, berdansa, hiking, bersih-bersih rumah atau
aktivitas lain yang bisa menguras energi. Aktivitas fisik akan
menyehatkan pikiran dengan melepaskan endorfin --hormon yang dapat
menciptakan perasaan bahagia dari otak.
2. Membaca
Pilih buku yang inspirasional dan membuat Anda ikut merasakan kisah
inspiratif dalam buku tersebut. Bacalah buku motivasi seperti 'Chicken
Soup for the Soul' atau autobiografi dari tokoh yang Anda sukai.
3. Menulis
Mencurahkan perasaan dalam bentuk tulisan merupakan salah satu bentuk
terapi yang cukup efektif mengatasi rasa kesepian. Anda bisa menulis
tentang keseharian, sosok pria idaman, saat sedih dan bahagia, atau
peristiwa lucu yang terjadi di sekitar. Sesekali waktu, buka kembali
buku diary Anda itu dan baca hasil tulisan Anda sendiri. Siapa tahu Anda
punya bakat jadi penulis handal!
4. Bikin Karya Kolase
Jika Anda penyuka seni tapi tak semahir pelukis, pemusik atau pemahat
patung profesional, rasa kesepian bisa dialihkan dengan membuat kolase.
Cari gambar-gambar menarik dari majalah, poster, foto-foto lama di album
bahkan iklan katalog. Gunting yang Anda suka dan susun di atas media
seperti kertas karton, papan kayu, dan sebagainya. Memanfaatkan waktu
untuk sesuatu yang berguna akan membawa dampak positif bagi kondisi
mental Anda
5. Bicara
Mencurahkan isi hati kepada sahabat akan lebih menenangkan Anda. Anda
bisa merasa lebih tegar dan menyadari bahwa menjadi single bukanlah
akhir dunia, karena masih ada orang-orang yang peduli dengan Anda selain
kekasih. Ketika sedih atau merasakan kesepian karena tak punya
pasangan, telepon atau bertemulah dengan teman-teman Anda.
6. Adopsi Hewan Peliharaan
Studi pada tahun 2009 di New York State Psychiatric Institute
menunjukkan bahwa kepemilikan binatang peliharaan memberikan sumbangan
besar terhadap terapi dan rehabilitasi untuk orang dewasa dan mengurangi
risiko penyakit mental yang serius. Adanya hewan peliharaan, membuat
kita merasa selalu ada yang menemani dan mendorong interaksi sosial yang
baik untuk kesehatan mental.
7. Tertawa
Manfaat tertawa sangatlah banyak dan hampir semuanya berpengaruh positif
terhadap kesehatan tubuh dan emosional. Sebuah studi mengatakan bahwa
manfaat dari rasa humor dan tertawa yaitu mempu meminimalisir pikiran
negatif dalam kehidupan yang menyebabkan depresi. Tidak hanya itu,
tertawa dapat mengurangi rasa kesepian dan membuat seseorang berpikir
lebih positif terhadap diri mereka sendiri.
Selamat mencoba yach Guys ..
0 komentar:
Posting Komentar