lazada.com

Kamis, 01 Desember 2011

Teknologi Membuat Orang Jadi Pembohong?

ERCAYAKAH Anda dengan hubungan asmara yang terjalin di dunia maya? Terlebih jika dua orang yang sedang dimabuk cinta itu belum pernah bertemu secara langsung. Sebagian dari Anda mungkin berpendapat hubungan keduanya tidak akan bertahan lama.


Hasil penelitian berikut ini akan menjelaskannya.

Para peneliti dari University of Massachusetts-Amherst menyebutkan, perkembangan teknologi membuat seseorang lebih sering berbohong.

Studi yang dimuat di Journal of Applied Social Psychology ini memaparkan, banyak orang yang berbohong saat melakukan percakapan secara online dengan teman dunia mayanya.

Melalui fitur chatting atau jejaring sosial, tingkat kebohongan cenderung lebih tinggi ketimbang saat bertatap muka langsung.

“Manusia sering berbohong, itu sudah tidak aneh. Uniknya, kebohongan ini semakin meningkat saat kita sedang online,” tutur Mattitiyahu Zimbler, anggota tim peneliti, seperti dikutip HealthDay.

Seperti diberitakan Times of India, dalam penelitian ini, sejumlah mahasiswa diminta untuk berinteraksi dengan orang asing, baik lewat email atau instant messenger.

Para peneliti menemukan para responden lebih sering berbohong saat chatting via instant messenger ketimbang saat berbicara langsung.

Kebohongan ini diduga kuat untuk terlihat menarik bagi lawan bicaranya. Hal ini juga dilakukan untuk menutupi kekurangan yang dikhawatirkan dapat membuat lawan bicaranya ‘ilfil’.

Inilah penyebabnya mengapa tak sedikit orang yang memasang foto palsu di jejaring sosial untuk menarik perhatian.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More