Banyak orang menganggap petai hanya menimbulkan bau mulut pada penyantapnya. Benarkah petai tak berguna?
Mendengar kata petai, orang pasti akan langsung berpikir makanan yang dapat menimbulkan bau pada mulut jika dimakan. Banyak orang menyingkirkannya jika menemukan petai di dalam makanannya.
Tahukah Anda bahwa petai yang sering disingkirkan ini ternyat banyak memiliki manfaat yang mungkin Anda belum ketahui sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa buah petai memiliki kandungan sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Ketiga zat ini adalah gula alami yang bisa menghasilkan energi instan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Bahkan, kandungan protein dalam petai empat kali lebih banyak daripada apel!
Petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Karena kandungannya ini petai dipercaya dapat mengatasi depresi. Dengan kandungan zat besinya yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan sangat membantu apabila terjadi anemia (kurang darah).
Buah tropis ini juga sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Dan karena kandungan serat yang tinggi, maka petai akan mempermudah menormalkan kembali sistem pencernaan.
Hm...di balik baunya yang tidak disukai kebanyakan orang, ternyata petai banyak bermanfaat ya...
0 komentar:
Posting Komentar