Banjir Merendam Delapan Kecamatan di Aceh Barat

Delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, dilanda banjir. Ribuan warga terpaksa meninggalkan rumahnya.

"Para relawan masih mengevakuasi penduduk yang terkena banjir akibat hujan deras dalam sepekan ini dan meluapnya sejumlah sungai di Aceh Barat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Barat, T Ahmad Dadek lewat telepon di Meulaboh, Rabu (30/3) malam.

Ia menyebutkan banjir merendam sedikitnya 92 desa. "Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dan terluka akibat bencana alam itu," katanya.

Delapan kecamatan yang terkena banjir terburuk sepanjang 2011 di Aceh Barat, sekitar 250 kilometer arah barat Kota Banda Aceh itu antara lain Johan Pahlawan, Meureubo, Kaway XVI, Woyla Barat, Wolya Timur, Pantee Cermen, dan Panton Rheue.

Ia menyebutkan, sekitar 5.447 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 20.642 jiwa penduduk terkena dampak banjir di 92 desa. Mereka mengungsi di masjid, rumah sekolah dan tenda-tenda darurat yang telah disiapkan pemerintah setempat.

Para relawan, seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Meulaboh Rescue, dan SAR terus melakukan pemantauan dan upaya evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

Sejumlah lokasi aman dari banjir juga telah dibuka dapur umum untuk memberikan pelayanan logistik kepada masyarakat yang terkena dampak banjir. Saat ini, cuaca di Aceh Barat umumnya mulai membaik, namun diperkirakan hujan masih mengguyur wilayah pegunungan atau hulu sejumlah sungai di daerah tersebut.

Teuku Ahmad Dadek menjelaskan, ketinggian air akibat banjir luapan itu bervariasi antara 50 centimeter hingga tiga meter di beberapa lokasi.

Posted in: