lazada.com

Sabtu, 03 September 2011

Ingin Tubuh Ramping? Tidur Saja di Malam Hari!

Apakah Anda merasakan kegemukan makin terasa meskipun agenda ngegym sudah berjalan rutin? Coba cek kembali aktivitas harian Anda.


APAKAH Anda merasakan kegemukan makin terasa meskipun agenda ngegym sudah berjalan rutin? Coba cek kembali aktivitas harian Anda. Mungkin saja, aktivitas malam Anda membunuh semua kerja keras diet yang Anda lakukan di siang hari.

Meskipun tak banyak melakukan aktivitas, malam hari menjadi waktu yang rawan bagi siapapun terserang kegemukan. Anda tentu tak mau bukan aktivitas olahraga Anda terbuang percuma tanpa hasil karena kebiasaan Anda makan di malam hari merusak berat badan Anda yang semakin gemuk.

Para ahli menyarankan untuk melakukan agenda tidur di mana dapat mengurangi bobot berlebih. Lantas, apa hubungan antara tidur dan makan? Times of India mengulasnya untuk Anda.

- Kurang tidur akan menjadi petaka bagi seseorang karena merusak hormon di tubuh. Hormon ghrelin yang berkaitan dalam urusan rasa lapar akan terganggu begitupun dengan leptin yang bertugas memberitahu otak Anda kapan saatnya untuk berhenti mengunyah juga akan terganggu. Nah, ketika Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup, maka justru akan meningkatkan kinerja tingkat ghrelin dan leptin. Hasilnya, keinginan untuk makan dan perasaan tidak puas pun akan meningkat meskipun asupan makanan yang Anda lakukan sudah lebih dari biasanya.

- Kedua, perjalanan hormon pertumbuhan akan semakin lambat ketika Anda kurang tidur. Hormon ini memainkan peran yang sangat penting dalam berat badan karena kontrol proporsi otot tubuh dan lemak. Jadi, ketika Anda tidak mendapatkan jadwal tidur yang tepat, maka Anda akan kurang dalam mengeluarkan hormon ini. Bahkan, hanya satu pekan kurang tidur saja akan mengurangi produksi hormon pertumbuhan secara signifikan. Dan, rendahnya tingkat hormon pertumbuhan yang sama akan lebih banyak mengandung lemak. Jadi, kurang tidur secara signifikan meningkatkan kesempatan untuk menambah berat badan.

Tak hanya itu, tidur yang nyenyak pun akan membantu Anda mengusir stres dari pikiran dan tubuh. Karena kurang tidur cenderung menimbulkan stres fisik. Hal ini akan menyebabkan produksi berlebihan dari hormon stres (kortisol) yang pada gilirannya akan merangsang produksi glukosa secara berlebihan. Dan hal ini sedikit banyak kemudian justru akan mengubahnya menjadi lemak.

- Kurang tidur akan membuat tubuh selalu kelaparan. Ketika orang melawan tidur, maka dia justru mengonsumsi permen berkalori tinggi, makanan asin, dan tepung sebagai camilan. Ini dikarenakan kurang tidur akan merangsang sel untuk lebih banyak makan. Jadi, jika ingin mengalahkan rasa lapar, pergilah tidur.

- Kurang tidur akan dibarengi dengan kelesuan. Bila Anda kurang tidur, maka energi pun akan rendah. Alhasil, Anda cenderung tak aktif secara fisik. Akibatnya, Anda akan membakar kalori lebih sedikit. Ketika indera tubuh berada dalam tingkat rendah, maka kalori lemak akan menimbun sehingga membuat penumpukan berat badan.

- Bagaimana jika kurang tidur namun berolahraga cukup? The American Thoracic Society International Conference yang diselenggarakan baru-baru ini di San Diego, California melaporkan dalam studinya bahwa wanita yang kurang tidur hingga lima jam setiap malam jauh lebih mungkin mendapatkan tambahan bobot 15 kilogram dalam periode 16 tahun. Hal ini mendapatkan porsi sekira 30 persen dibandingkan wanita lainnya yang memenuhi kebutuhan tidur selama tujuh jam setiap malam.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More